Anemia atau penyakit kurang darah adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah (hemoglobin) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh tubuh.
Kekurangan darah atau anemia adalah penyakit yang disebabkan kekurangan zat besi di dalam darah, sehingga darah tidak bekerja dengan baik. Dan zat besi adalah salah satu faktor penting di dalam tubuh untuk pembentukan sel darah merah, ketika tubuh kekurangan zat besi, maka sel-sel yang ada di dalam tubuh tidak bekerja dengan baik. Banyak membuktikan bahwa kekurangan darah cenderung terjadi pada kaum wanita. Dan gejala-gejala kekurangan darah adalah sebagai berikut :
Kekurangan darah atau anemia adalah penyakit yang disebabkan kekurangan zat besi di dalam darah, sehingga darah tidak bekerja dengan baik. Dan zat besi adalah salah satu faktor penting di dalam tubuh untuk pembentukan sel darah merah, ketika tubuh kekurangan zat besi, maka sel-sel yang ada di dalam tubuh tidak bekerja dengan baik. Banyak membuktikan bahwa kekurangan darah cenderung terjadi pada kaum wanita. Dan gejala-gejala kekurangan darah adalah sebagai berikut :
Gejala-gejala Anemia
1. Sering Kelelahan
Jika anda merasa sering lelah, kemungkinan anda juga memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah semakin rendah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
2. Sering Mual
Jika anda merasa mual saat pagi hari, bisa jadi anda terkena anemia.
3. Kelopak Mata Pucat
Cobalah regangkan kelopak mata bawah anda, bila anda melihat bagian dalam kelopak mata bawah anda berwarna pucat, bisa jadi anda terkena anemia.
4. Ujung Jari Pucat
Ketika anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tapi, jika anda mengalami anemia, ujung jari tersebut akan menjadi putih atau pucat.
5. Sakit Kepala
Jika anda sering mengalami sakit kepala, maka berhati-hatilah bisa jadi itu adalah gejala anemia. Kekurangan sel darah merah dapat membuat otak kekurnagan oksigen.
6. Denyut Jantung Tidak Teratur
Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung akan meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.
7. Sesak Napas
Jumlah sel darah merah yang rendah dapat menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasakan sesak napas ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
8. Wajah Pucat
Jika anda mengalami anemia, wajah anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan menjadi putih kekuningan.
9. Rambut Rontok
Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat. Jangan anggap remeh rambut rontok karena bisa jadi ini adalah gejala anemia.
10. Menurunnya Kekebalan Tubuh
Ketika tubuh anda memiliki energi yang sangat sedikit sistem imun tubuh anda juga akan menurun. Anda akan mudah jatuh sakit bila sistem imun tubuh anda lemah.
Penyebab Anemia/Kurang Darah :
- Iron Deficiency Anemia
Kekurangan zat besi adalah peneybab utama anemia ini. Bila anda kekurangan zat besi maka tubuh anda tidak dapat memproduksi hemoglobin untuk sel darah merah.
- Anemia of Chronic Disease
Anemia ini disebabkan penyakit kronis seperti kanker,gagal ginjal dan HIV/AIDS . Penyakit kronis dapat mempengaruhi produksi sel darah merah sehingga menyebabkan anemia kronis.
- Vitamin Deficiency Anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan folat dan vitamin B-12 akan mempengaruhi produksi sel darah merah, beberapa orang bahkan tidak dapat menyerap vitamin B-12 dengan efektif.
- Apalastic Anemia
Anemia jenis ini adalah yang paling parah dan kasusnya jarang terjadi, Penyebab anemia ini adalah berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah(eritrosit, leukosit, dan trombosit).
- Hemolytic Anemias
Anemia jenis ini disebabkan sel darah yang hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang yang tidak mampu mengimbangi dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Atau bisa juga karena gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.
- Anemias Associated With Bone Marrow Disease
Penyakit leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.
- Sickle Cell Anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.
- Anemia Lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.
Obat Alami untuk Mengatasi Anemia
1. Konsumsi Bayam Duri
Bayam duri mengandung banyak zat besi, garam, fosfat, vitamin A,C dan K. Ambil setengah genggam bayam duri. Cuci bersih, lalu giling halus. Selanjutnya, tambahkan setengah cangkir air matang. Setelah diperas dan disaring hanya untuk diambil airnya, tambahkan satu kuning telur ayam dan 1 sdm madu. Aduk campuran itu sampai rata. Ramuan tersebut untuk sekali minum, dilakukan 2x sehari.
2. Kacang Hijau
Kacang Hijau mengandung vitamin B1, B12, dan niacin. Sediakan 1 cangkir kacang hijau. Setelah dicuci, campur dengan 2 gelas minum air, rebus hingga tersisa sekitar ¾ nya. Setelah hangat-hangat kuku, minumlah air rebusan itu. Minumlah itu 2x sehari.
3. Daun Kacang Panjang
Cuci bersih setengah genggam daun kacang panjang, lalu diasapkan sebentar. Konsumsilah sebagai urap pada saat makan. Konsumsi 2x sehari.
4. Konsumsi Sayuran Hijau
Anda dapat mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, dan kangkung. Sayuran hijau mengandung zat besi yang dapat mengatasi anemia.
5. Konsumsi Daging
Daging sapi juga mengandung zat besi yang dapat mengatasi anemia.
Terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit anemia dan penyakit lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar